skip to Main Content

Seminar Gizi Nasional Bahas Program Makanan Bergizi untuk Anak Sekolah

JAKARTA – Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) menyelenggarakan Seminar Gizi Nasional bertema “Revolusi Gizi Sekolah: Membentuk Generasi Unggul Indonesia” pada 31 Agustus 2024. Acara yang digelar secara hybrid ini merupakan kolaborasi antara Program Studi Gizi UAI dengan Gizi Nusantara, memadukan teknologi modern dan urgensi kesehatan untuk meningkatkan kualitas gizi anak sekolah di seluruh Indonesia.

eminar Gizi Nasional menghadirkan pakar gizi terkemuka untuk membahas strategi inovatif dalam meningkatkan status gizi anak sekolah Indonesia. Dr. Andriko Noto Susanto dari Badan Pangan Nasional menekankan pentingnya diversifikasi pangan berbasis potensi lokal untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045.

Acara ini menampilkan beragam narasumber ahli, termasuk Dr. Andriko Noto Susanto, SP, MP sebagai pembicara utama, Hj. Zahra Yolanda Aliong Mus, Dr. dr. Tan Shot Yen, M.Hum, Taufik Maryusman, S.Gz, M.Pd, M.Gizi, Esti Nuryanti, S.Gz, RD, MPH, Ph.D, dan Amalina Ratih Puspa, S.P, M.Si. Para pakar ini membagikan wawasan terkini tentang inovasi gizi anak sekolah dan implementasi program gizi di berbagai daerah di Indonesia.

Fokus utama seminar adalah revolusi dalam program makanan bergizi untuk anak sekolah dan dampaknya terhadap status gizi di Indonesia. Dr. Andriko Noto Susanto menegaskan, “Kualitas gizi yang baik adalah fondasi untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing bangsa. Jika status gizi kita buruk, maka ini akan menjadi beban bagi negara.”

Seminar ini juga membahas strategi diversifikasi pangan yang tidak hanya penting untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, tetapi juga untuk mencapai kedaulatan dan kemandirian pangan. Andriko menyoroti pentingnya perubahan pola pikir masyarakat dalam mengurangi ketergantungan pada nasi sebagai sumber utama karbohidrat.

Seminar ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, di mana 70% penduduk diproyeksikan berada pada usia produktif. Program-program seperti B2SA Go to School (BGTS) dan Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi untuk Siswa (GENIUS) menjadi bagian dari strategi nasional untuk meningkatkan status gizi anak-anak sekolah.

Seminar ini diharapkan menjadi katalis perubahan dalam kebijakan gizi nasional, mendorong inovasi dalam penyediaan makanan sekolah, dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya nutrisi berkualitas bagi anak-anak. Dengan fokus pada penganekaragaman konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan aman (B2SA), acara ini berpotensi membuka lembaran baru dalam upaya meningkatkan kualitas hidup generasi penerus bangsa.

Melalui kolaborasi antara akademisi, praktisi, dan pembuat kebijakan, Seminar Gizi Nasional ini menjadi langkah penting dalam mewujudkan generasi Indonesia yang sehat, produktif, dan siap bersaing di tingkat global. Dengan visi yang jelas dan aksi konkret, Indonesia bergerak maju menuju perbaikan gizi yang komprehensif dan berkelanjutan untuk anak-anak sekolah di seluruh Nusantara.

Back To Top